Dishub Pekanbaru Siapkan Langkah Wujudkan Elektrifikasi Armada Transportasi Publik Yang Ramah Lingkungan

Read Time:2 Minute, 40 Second

PEKANBARU – Sebagai upaya percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan polusi udara, Kementerian Perhubungan telah menetapkan target 90% elektrifikasi armada transportasi publik perkotaan pada 2030, setara dengan lebih dari 45.000 unit bus listrik yang tersebar di 42 kota.

Untuk mewujudkan rencana tersebut Kemenhub bersama Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) telah membuat kajian tentang peta jalan kendaraan publik listrik di Indonesia. Dalam studinya, ITDP merekomendasikan 11 kota prioritas untuk percepatan elektrifikasi transportasi publik, yaitu Jakarta, Semarang, Pekanbaru, Batam, Medan, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Bogor, dan Padang.

Untuk mendorong program elektrifikasi yang tepat sasaran dan menjamin ketersediaan anggaran, elektrifikasi transportasi publik di 11 kota prioritas tersebut akan dicantumkan dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan Pekanbaru, mendukung upaya percepatan program KBLBB yang ditetapkan Kemenhub dengan melakukan sejumlah langkah. “Saat ini, kajian tentang Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik Kota Pekanbaru sedang dilakukan oleh ITDP,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yulliarso, Kamis (7/11/2024).

Kajian yang dilakukan ITDP, kata Kadishub, mencakup analisis kesiapan elektrifikasi, strategi reformasi transportasi publik, serta Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik. Kajian yang dilakukan juga mencakup persoalan sarana dan prasarana pendukung serta biaya yang dibutuhkan.

Beberapa poin penting kajian ITDP menyebutkan,walaupun besar kebutuhan subsidi serupa, penggunaan bus listrik berpotensi menurunkan kebutuhan anggaran sebesar 1,03%, hingga Rp
367,7 juta dibanding implementasi armada konvensional.

Selain itu, pemanjangan usia pakai bus listrik hingga 5 tahun dapat mengurangi subsidi operasional 5%, hingga Rp 8,2 Miliar per tahun

“Pemanjangan usia pakai bus listrik hingga 8 tahun dapat mengurangi total subsidi operasional hingga Rp 10,9 Miliar per tahun,” ungkapnya.

Langkah awal untuk mewujudkan transportasi publik listrik tersebut, kata Kadishub akan dimulai bulan November ini. Bersama PT Kalista Soter Hastia, Pemko Pekanbaru akan menguji coba transportasi umum berbasis mobil listrik.

Sebagai bagian dari uji coba, PT Kalista Soter Hastia akan menyediakan empat unit mobil listrik secara gratis kepada Pemko Pekanbaru. “PT Kalista memberikan empat unit mobil ini tanpa biaya untuk kami gunakan selama masa uji coba,” tambah Yuliarso.

Mobil listrik ini akan terkoneksi langsung dengan layanan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), memudahkan masyarakat dalam perjalanan dari halte TMP hingga ke rumah atau sebaliknya.

“Konsepnya, bus TMP akan mengantar penumpang hingga halte, dan dari sana mobil listrik ini yang akan melanjutkan perjalanan hingga ke rumah, begitu pula sebaliknya,” jelasnya.

Untuk uji coba, pihaknya tengah melakukan kajian di mana saja akan diberlakukan angkutan feeder Bus TMP ini dan kapan akan dilaksanakan.

Menurutnya, tim akan melihat terlebih dahulu kondisi jalanan Kota Pekanbaru. Apalagi kondisi jalan di setiap daerah berbeda-beda sehingga tim perlu untuk memastikan kondisi jalan.

Mengenai tarif, Yuliarso menekankan bahwa masyarakat tak perlu khawatir karena biaya perjalanan masih terjangkau.

“Karena ini terintegrasi dengan TMP, masyarakat hanya perlu membayar Rp 4 ribu saja. Untuk pelajar, tarifnya hanya Rp 3 ribu. Tapi, ini masih tahap uji coba, jadi nanti setelah selesai, akan kami evaluasi bersama Pj Walikota apakah layanan ini akan dilanjutkan,” tutup Yuliarso.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si menyambut baik kerja sama yang ditawarkan PT Kalista Soter Hastia. Dia berharap kerja sama tersebut dapat berlangsung langgeng dan bahkan diperluas.***

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post KI Riau Award 2024, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Paling Informatif
Next post Kajian ITDP: Biaya Energi Kendaraan Listrik Berpotensi 4 Kali Lebih Rendah Dari Kendaraan Konvensional